KONSEP PERSAUDARAAN DALAM ISLAM

Assalamualaikum, Wr,Wb

Dalam artikel ini adalah sebuah gambaran bahwa pentingnya rasa persaudaraan sesama manusia, tidak saling menuduh, menyalahkan bahkan menindas sesama golongan, agar terciptanya negara yang damai, adil, dan sejahtera.

Menurut Islam dalam kehidupan ini, terdapat dua jenis hubungan yaitu hubungan antara manusia (Habluminannas) dan khalik (Habluminallah) atau penciptanya, dan hubungan antar sesama manusia ciptaan Allah. Kedua hubungan ini saling tali temali dimana hubungan yang pertama selalu menjadi landasan hubungan yang kedua yang menentukan nilai derajat hubungan itu disisi Allah.

Hubungan antar sesama manusia. Hubungan antar sesama manusia ini disebut (ukhuwwah basyariah) atau persaudaraan sesama manusia. Persaudaraan sesama muslim di sebut (ukhuwah Islamiah). Persaudaraan inilah yang mengikat sesama muslim untuk bersatu padu dengan kokoh. Kesatu paduan ini dilandasi oleh ajaran Allah SWT termasuk cinta dan kasih sayang. Untuk apakah persaudaraan itu dibangun dalam kehidupan bermasyarakat? Tujuan utama adalah untuk saling bekerjasama dan saling tolong menolong untuk berbuat kebajikan dan kebenaran dan bukan untuk bermusuhan atau melakukan perbuatan mungkar.

Dengan bekerjasama dan saling tolong menolong inilah masyarakat yang penuh dengan kebajikan, kejujuran, kemakmuran dan kedamaian dapat terwujud. Namun dalam perjalanannya banyak tantangan, kesulitan yang harus diatasi dan karena itu umat muslim dalam perjalanan hidupnya harus selalu dinamis, selalu melihat kepada umat muslim yang menjadi saudara seagama.

Apabila diantara mereka menghadapi kesulitan maka saudara datang membantu. Dalam upaya mewujudkan persaudaraan inilah setiap muslim tidak pernah statis, tidak pernah tidak berbuat atau hanya melihat dan menonton, tapi berbuat dan melakukan sesuatu. Dalam Islam hakikat hidup itu adalah perjuangan karena itu setiap muslim haruslah menjadi pejuang untuk mewujudkan kehidupan yang penuh dengan ridho Allah. (Prof. Dr. H. M. Fakry Gaffar, M.Ed)

Karena itu pula setiap muslim harus menjaga ketentraman, kedamaian dan keadilan, dan dilarang untuk menebar kerusakan, kesengsaraan dan kemungkaran di muka bumi ini.

Persaudaraan (ukhuwwah) dalam Islam dimaksudkan bukan sebatas hubungan kekerabatan karena faktor keturunan, tetapi yang dimaksud dengan persaudaraan dalam Islam adalah persaudaraan yang diikat oleh tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan karena fungsi kemanusiaan (sesama manusia makhluk Allah Swt.). Kedua persaudaraan tersebut sangat jelas dicontohkan oleh Rasulullah saw., yaitu mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan kaum Anșar, serta menjalin hubungan persaudaraan dengan suku­-suku lain yang tidak seiman dan melakukan kerja sama dengan mereka.

Dari konsep diatas bahwasannya setiap manusia mempunyai hubungan persaudaraan sesama manusia sebagai mahluknya Allah SWT tanpa memandang suku, ras dan agama, dan diberikan tugas bersama untuk menciptakan hubungan baik dalam hidup bertetangga dan bernegara yang satu yaitu Indonesia. Tidak saling menyalahkan antara sesama, tidak saling menuding, tidak saling menyatakan bahwa kitalah yang paling benar dimuka bumi.

Mari kita satukan seluruh umat manusia didunia dalam mencapai perdamian yang hakiki tanpa memandang suku, ras dan agama. Karna sebuah Negara milik bersama dan dijaga bersama-sama yang dipimpin oleh manusia yang telah kita tentukan pilihannya.

Mencintai Negara berarti menghargai pemimpinnya.

Wallahu a’lam bishowab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *